Didier Drogba

Nama: Didier Drogba
Kebangsaan: Pantai Gading
Tanggal Lahir: 11/03/1978
Height: 6 '2 "(189cm)
Berat: 14st £ 5 (91.0kg)
Sebelumnya
Klub: Marseille, Guingamp
Posisi: Penyerang

Hal ini adil untuk mengatakan bahwa bahkan dengan standar luar biasa sendiri hidup, 2008/09 adalah naik roller untuk Didier.

Dikesampingkan untuk sebagian besar paruh pertama kampanye, Pantai Gading memantul kembali dengan kedatangan Guus Hiddink untuk menjadi Liga Premier striker paling ditakuti sekali lagi.

Bentuk-Nya terus ke musim baru di bawah Carlo Ancelotti, dengan tujuan menentukan datang dalam pertandingan melawan Hull dan Stoke sambil menambahkan banyak sekali membantu dengan gaya permainan mengamuk.

Sebuah kontrak baru ditandatangani selama musim panas, membawanya ke tahun 2012, tetapi bisa semua telah begitu berbeda setelah 2008/09 dimulai dengan frustrasi.

Kedatangan Luiz Felipe Scolari ke kursi manajer disambut dengan kegembiraan di skuad, tapi Brasil berjuang untuk memanfaatkan terkena cedera Drogba bersama skor bebas Nicolas Anelka, akhirnya memilih untuk pergi dengan orang Prancis sendiri.

Kurang cocok kebugaran, Drogba merasa sulit untuk membuat dampak, akhirnya berbuat demikian terhadap Burnley di Carling Cup, tapi tujuan individu yang baik rusak oleh perayaan.

Mandi dengan koin dari akhir jauh di Stamford Bridge, Drogba bereaksi, melemparkan satu kembali ke Shed End, penghasilan dia larangan tiga pertandingan yang akan semakin menghambat keterlibatannya.

Pemecatan Scolari dan Hiddink tiba di pertengahan Februari memicu kembali ke bentuk, dan garis start-up untuk kapten Pantai Gading, dan ia membalas Belanda dengan sejumlah tujuan yang penting, menghadapi Juventus di Eropa dan Portsmouth di rumah, sebelum berjalan dari lima dalam empat pertandingan melawan Bolton, Liverpool dan Arsenal.

Performa terbaiknya musim ini boleh dibilang melawan Fulham pada awal Mei, menggabungkan dengan Anelka dan Florent Malouda untuk merobek London barat tetangga kami terpisah.

Empat hari kemudian Drogba di pusat kontroversi lagi. Tersingkir dari Liga Champions di injury time dari babak semi final melawan Barcelona, meski telah memiliki sejumlah panggilan hukuman melambai pergi, ia tidak bereaksi dengan baik, menghadapi wasit Tom Henning Ovrebo di depan kamera TV. Lagi ada larangan tiga pertandingan, berkurang di banding dari empat.

Itu adalah musim kedua berturut-turut bahwa Drogba kampanye Eropa berakhir dengan rasa malu. Setahun sebelumnya ia dikirim pergi di Moskow, beberapa menit sebelum tendangan penalti yang melihat kami dikalahkan oleh Manchester United.

Masih ada satu lagi twist yang akan datang, saat ia powered rumah sebuah header di Final Piala FA melawan Everton, levelling up Louis Saha's pembuka untuk tujuan keempat dalam beberapa Wembley kunjungan.

Seorang laki-laki untuk kesempatan besar, tak seorang pun telah mencetak lebih dalam cangkir final bagi Chelsea, dengan Drogba yang juga terjaring dalam Piala Carling 2005, 2007 dan 2008, dan Piala FA pada tahun 2007.

2006/07 bahwa kampanye itu ketika semuanya datang bersama-sama untuk kedatangan musim panas tahun 2004, yang kecepatan, kekuatan dan kekuasaan udara membuatnya jenis maju tidak melihat di Chelsea untuk beberapa waktu. Dia jaring 33 kali di semua kompetisi.

Meski 15 gol pada tahun berikutnya jatuh pendek dari jumlah itu, masih ada Season Tujuan dari pesaing di antara mereka dan memiliki Piala Afrika dan masalah lutut yang berulang tidak campur tangan, dia mungkin cocok total yang membuatnya tertinggi di Chelsea gol dalam satu musim sejak Kerry Dixon pada 1984/85.

Didier ditandatangani pada musim panas tahun 2004 dari Marseille tempat ia bernama perancis's Player of the Year. Sebuah biaya dilaporkan sebesar £ 24 juta telah dibayar.

Orang yang dipelopori Pantai Gading ke Final Piala Dunia pertama pada tahun 2006 pindah dari Afrika untuk hidup di Perancis sebagai anak kecil dan bermain sepak bola yunior awal di bek kanan.

Dia bereksperimen dengan berbagai klub-klub kecil dan bahkan menolak kesempatan sidang di Paris St-Germain, lebih memilih untuk mempelajari perdagangan sebelum bergerak ke panggung besar.

Ia melakukannya di Divisi Kedua Le Mans sebelum memindahkan sebuah divisi ke Guingamp, klub ia telah dicegah dari bergabung dengan beberapa tahun sebelumnya karena cedera.

Itu adalah saat mantra ini di Brittany yang pertama kali datang ke Didier perhatian José Mourinho - tapi setelah mencetak 17 gol di 2002/03 dan menjadi internasional, ia telah pindah dari Porto rentang harga.

Olympique Marseille menukik dan mereka tidak menyesal bergerak mereka. Setelah lembut-mondar-mandir mulai karirnya di Perancis, Didier memukul berlari cepat setelah pindah ke waktu besar.

Dalam musim kedua di l'OM, ia terjaring 18 kali dalam 35 pertandingan dan enam kali sebagai Final Piala UEFA 2004 itu tercapai, termasuk kawat gigi, melawan Liverpool dan Newcastle.

Di samping Prancis Pemain of the Year award, FIFA mengakui prestasi dengan nominasi Pemain Terbaik Dunia Tahun. Mourinho membuat pemain top pertama sasaran dalam kegiatan transfer musim panas di Chelsea - dan kali ini harga tidak menjadi masalah.

Sebuah operasi kunci paha memaksa dia keluar selama dua bulan di pertengahan musim pertamanya dan butuh waktu untuk mencapai kekuasaan penuh lagi, meski ia masih terjaring 10 gol, dan 16 di total.

Pada musim 2005/06 tally nya lagi-lagi 16 gol, 12 datang pada pertahanan berhasil Premiership, tapi sebelum itu kemenangan, ada juga kesulitan.

Menyusul insiden handball di dua pertandingan dan tuduhan menyelam, butuh karakter untuk merespons dengan menunjukkan rasa hormat melawan West Ham di Jembatan pada Maret 2006.

Chelsea kembali dari tujuan dan seorang pria turun untuk menang 4-1, mendorong Mourinho untuk mengatakan:

'Didier harus pulang, aktifkan TV, mendengarkan para pakar, membeli koran setiap besok dan mendengarkan dan membaca untuk melihat apakah orang yang sama yang ingin membunuhnya sekarang akal sehat untuk mengatakan apa yang patut. "

Didier kapten Pantai Gading di Final Piala Dunia perdananya di tahun 2006 dan menemukan melawan Argentina bersih sebelum kembali ke Chelsea di mana ia diminta untuk membentuk kemitraan dengan pemogokan baru datang Andriy Shevchenko.

Dia menemukan bermain dengan dua-up cocok sebagai tujuan aliran berubah menjadi deras.

20 nya di liga Premiership memenangkan Golden Boot. 60 permainan menghitung Nya adalah penampilan tertinggi kedua dalam satu musim dalam sejarah klub.

Sekarang ada lebih dari 200 penampilan untuk Chelsea namanya, dan meskipun ia adalah 31, Drogba terlihat seperti pembela Liga Premier memberi mimpi buruk selama beberapa tahun yang akan datang.