Salomon Kalou

Nama: Salomon Kalou
Kebangsaan: Pantai Gading
Tanggal Lahir: 05/08/1985
Height: 6 '1 "(186cm)
Berat: 12st £ 5 (78.54kg)
Sebelumnya
Klub: Feyenoord
Posisi: Penyerang

Para musim 2008/09 melihat peran pendukung lain penuh teka-teki Pantai Gading, yang sebagai tujuan penting selalu tersedia dan membantu untuk timnya.

Kalou musim ketiga di klub membawa sedikit penurunan penampilan dari musim sebelumnya, sebagian disebabkan oleh keterlibatannya dalam Olimpiade, sebuah turnamen di mana Pantai Gading mencapai tahap perempat final.

Itu adalah musim kedua berturut-turut bahwa komitmen internasional telah mengambil korban mereka, setelah selama sebulan Piala Afrika pada Januari 2008, sebuah turnamen yang kepalanya lagi air mata ini datang Januari.

Dengan manajer baru Luiz Felipe Scolari mengambil alih pada musim panas tahun 2008, Kalou mulai cerah, mencetak di masing-masing dari dua pertandingan persahabatan di Cina sebelum bergabung dengan muda-rekan tim internasional.

Setelah kembali, Kalou harus puas dengan tempat di bangku, terkunci dalam pertempuran dengan meningkatkan Florent Malouda untuk sebuah tempat di sayap kiri.

Nya kontribusi besar pertama kampanye adalah kepala rumah yang terlambat Equaliser melawan Manchester United di Stamford Bridge, sebelum menambahkan lagi melawan Portsmouth tiga hari kemudian di Piala Carling.

Gantikan akting cemerlang diikuti sebelum start up di Middlesbrough, di mana Kalou jaring yang pertama dalam 5-0 menang, tujuan ketiga diberikan sebagai David Wheater-tujuan sendiri daripada Chelsea dikreditkan ke manusia.

Joe Cole cedera diperbolehkan berlari di sisi, namun Kalou tidak efektif dalam rumah kekalahan untuk kedua Liverpool dan Arsenal sebagai hasil di bawah Scolari mulai menderita.

Tujuan lebih lanjut datang untuk Kalou, dengan dua pemogokan penting di rumah untuk Middlesbrough untuk mengamankan Scolari kemenangan Chelsea terakhir, sebelum memulai peran Guus Hiddink dalam beberapa permainan pertama yang bertanggung jawab.

Tidak sampai akhir April Kalou menemukan bahwa bersih lagi meski, slotting rumah satu-satunya gol di West Ham, dengan titik Malouda yang telah menjadi pilihan yang lebih disukai di sebelah kiri, dengan Anelka dan Drogba memukulnya dari pada dua maju peran.

Setelah West Ham, itu sebulan sebelum ia melihat aksi lagi, dan lagi ia mencetak gol pada hari terakhir musim Liga Utama di Sunderland, tapi ini tidak cukup untuk mendapatkan tempat di line-up di Wembley untuk Piala FA final melawan Everton.

Setahun sebelumnya, Kalou telah melebihi 100 Penampilan tanda dengan musim berturut-turut kedua pembangunan.

Di samping itu, ada empat minggu lagi di Ghana sebagai pemula Salomon melanjutkan karir internasional dengan Pantai Gading di Piala Afrika. Sebuah solo yang hebat gol melawan nigeria menendang turnamen, dan ia mengikuti dengan dua melawan Guinea di menang telak 5-0.

Kembali di Inggris, Kalou telah berkembang dalam peran sayap kiri, untuk menjaga mantra Malouda dari sisi, tapi juga mencetak gol ketika diminta untuk bermain dalam sebuah peran mencolok sentral, terutama menghadapi Bolton pada bulan Oktober, mengurangi dampak cedera Didier Drogba dan Andriy Shevchenko.

Ditambahkan ke 11 gol sembilan assist di Liga Premier, yang merupakan angka tertinggi dari semua pemain Chelsea.

Dia masuk musim panas 2006 ketika biaya transfer yang tidak diungkapkan dibayarkan kepada klub Belanda Feyenoord.

Dia telah dilakukan di liga Belanda selama tiga musim. Pada tahun 2003 / 4 ia membuat dua penampilan Feyenoord tapi memainkan sebagian besar musim di Rotterdam lain pinjaman di klub, divisi kedua Excelsior, di mana ia menyarangkan empat gol dalam 11 penampilan.

Dalam dua musim terakhir di Feyenoord dia menemukan jaring 35 kali dalam 60 atas penerbangan dimulai dan tujuh sub penampilan. Ia juga mencetak empat gol di Piala UEFA 6 +1 permainan.

Ke-20 gol yang dia cetak di 2004/05 adalah total terbaik kedua di divisi atas Belanda musim itu. Dia terpilih sebagai pemenang dari Johan Cruyff, Young Talent Award untuk bermain di Belanda.

Blues ia membuat debut di Community Shield melawan Liverpool di bulan Agustus dan mencetak gol pertamanya di Piala Carling Blackburn mengikat diri pada bulan Oktober 2006.

Secara total ia mencetak sembilan gol di Chelsea musim pertamanya saat ia understudied Drogba dan Shevchenko, berperan dalam 58 dari 64 permainan, mulai 25.

Sekarang di bawah Carlo Ancelotti ia mencari saham klaim untuk posisi awal lebih teratur, sebuah tugas berat mengingat pembentukan sempit disukai oleh Italia, tetapi dengan musim awal gol melawan QPR dan Atletico Madrid ia telah melakukan dirinya sedikit membahayakan.